Cara mendapat pupuk subsidi
cara mendapat pupuk subsidi. Sobat Tani mari bersama kawal distribusi pupuk subsidi 2020.
Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, pemerintah mengadakan pupuk bersubsidi secara nasional. Namun, bagaimana penyalurannya?⠀
⠀
Program pupuk bersubsidi harus memenuhi 6 prinsip atau 6T yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu, program pupuk bersubsidi dikawal oleh Kementan. Sistem distribusinya dilakukan melalui e-RDKK, penerapan kartu tani, dan pengawasan.⠀
⠀
Program pupuk bersubsidi ini diatur dalam Surat Keputusan Menperindag No. 70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Februari 2003, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.⠀
⠀
Penyaluran pupuk lebih terarah dan tepat guna bersama KPK dan BPK dimana Kementan mendesain pola penyaluran pupuk agar langsung diterima kepada petani. Distribusi pupuk juga diawasi oleh pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat.⠀
⠀
Single HPP ditetapkan sebagai acuan maupun evaluasi pembayaran.⠀
⠀
Pemerintah juga menjalin kerjasama dengan anak usaha Pupuk Indonesia Grup untuk menyediakan pupuk bersubsidi dan non-subsidi. Supaya penyaluran pupuk berjalan optimal, terutama sepanjang musim tanam hingga Maret, Kementan bersama Pupuk Indonesia meningkatkan sistem monitoring distribusi.⠀
⠀
Penyaluran dilakukan hingga kabupaten/kota dan mendorong para distributor dan kios dalam menyediakan pupuk bersubsidi, supaya bisa sampai ke tangan petani yang berhak.⠀
⠀
Jenis pupuk subsidi yang dimaksud yakni Urea, SP-36, ZA, dan NPK dengan komposisi NPK = 151515 dan 201010. Semua pupuk tersebut harus memenuhi standar mutu SNI.⠀
⠀
Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini, salah satu syaratnya adalah petani harus tergabung dulu dengan kelompok tani yang ada di desa dan wilayahnya.⠀
Beberapa waktu petani mengalami kesulitan mendapatkan pupk bersubsidi, lalu dikabarkan beredar pula pupuk palsu NPK berjenis Phonska dan beberapa petani telah menjadi korban atas tindakan sejumlah pabrik pupuk yang tidak bertanggung jawab.⠀
⠀
Memasuki masa tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk (subsidi dan nonsubsidi) sebanyak 1.022.177 ton yang terdiri dari 509.201 ton Urea, 243.736 ton NPK, 96.973 ton SP-36, 111.027 ZA dan 61.240 ton organik.⠀
⠀
Adapun jumlah stok pupuk tersebut dipenuhi oleh lima anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), antara lain PT Petrokimia Gresik menyediakan stok pupuk sebanyak 498.616 ton, PT Pupuk Kujang sebanyak 141.730 ton, PT Pupuk Kaltim sebanyak 181.787 ton, PT Pupuk Iskandar Muda Aceh sebanyak 37.983 ton dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebanyak 170.594 ton.⠀
⠀
Pupuk ini disiapkan sebagai langkah antisipasi memasuki masa tanam awal tahun, jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan. ⠀
⠀
Dalam menjalankan penugasan PSO, Permendag Nomor 15/2013 mengikuti aturan penugasan bahwa pada saat musim tanam, stok pupuk bersubsidi harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga minggu. Namun untuk mengindari kelangkaan pupuk dan agar petani lebih mudah dan cepat menerima pupuk bersubsidi.⠀
⠀
Selain itu, stok pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh Pupuk Indonesia pun disesuaikan berdasarkan alokasi pupuk di masing-masing provinsi. Tercatat hingga 29 Februari 2020, Pupuk Indonesia Grup telah menyalurkan 1.619.476 ton pupuk bersubsidi yang terdiri dari 784,547 ton Urea, 479,321 ton NPK, 136.490 ton SP-36, 140.954 ton ZA, dan 78.164 ton Organik.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk nonsubsidi per 12 Agustus 2020 sebesar 775.704 ton guna memenuhi kebutuhan petani. Selain menjalankan penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK), perseroan juga senantiasa menjaga ketersediaan pupuk nonsubsidi di seluruh daerah guna memenuhi kebutuhan petani.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana di Jakarta, Senin (17/8), mengatakan, pupuk yang disiapkan itu terdiri atas pupuk urea 561.235 ton, NPK 211.055 ton, SP-36 408 ton, ZA 2.843 ton, dan organik 163 ton. “Guna memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi tersebut maka perseroan telah menyiapkan stok pupuk nonsubsidi di daerah-daerah. Sehingga dapat menjadi solusi alternatif atas kebutuhan para petani yang tidak terregistrasi dalam daftar penerima subsidi," kata Wijaya dalam keterangan resminya.
Pengaruh Pupuk Urea pupuk urea dicampur air
Pupuk Urea memiliki kandungan unsur hara Nitrogen cukup tinggi mencapai 46%. Nitrogen merupakan unsur hara makro utama yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini sangat mudah berubah bentuk dalam sisi ikatan kimianya sehingga rawan tercuci oleh air hujan maupun panas matahari yang terik. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO3) dan ammonium (NH4+). Pada lahan kering penyerapan ion nitrat (NO3) relatif lebih besar dibandingkan dengan ion ammonium (NH4+) pada tanaman. Pengaruh power hydrogen (pH) juga mempengaruhi daya serap ion nitrogen dimana pada pH rendah ion nitrat (NO3) diserap lebih cepat dibandingkan dengan ion ammonium (NH4+),sedangkan pada pH netral penyerapan keduanya seimbang pada tanaman.
Fungsi nitrogen bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan baik daun maupun batang karena nitrogen merupakan penyusun dari semua protein dan asam nuklat yang berperan penting bagi tanaman itu sendiri.
Penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) merupakan tahapan penting yang harus dilakukan Kelompok Tani/Petani dalam mendapatkan pupuk subsidi.
Pemerintah terus mengoptimalkan penggunaan Kartu Tani.
KartuTani merupakan kartu bantuan dari Kementan yang berupa kartu debit yang diajak kerja sama dengan bank BUMN yang diajak kerja sama. Kartu Tani berfungsi untuk membaca alokasi pupuk subsidi dan transaksi pembayaran umum.
Dalam tujuannya, terwujudnya distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan Asas 6 Tepat tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga serta pemberian layanan perbankan bagi petani.
Sekarang para petani sudah lebih dipermudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dengan kartu tani. Anda sudah punya?
- Pendataan dan Verifikasi Data petani yang tergabung dalam Kelompok Tani dengan mengumpulkan Foto Copy e-KTP dan Tanda Kepemilikan Tanah bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, anggota LMDH (tanah hutan).
- Penerbitan Kartu Tani dengan petani membawa KTP dan KK dan hadir BRI Unit Desa atau tempat yang telah ditentukan.
- Pembelian Pupuk Subsidi dengan Kartu Tani dilakukan sesuai kebutuhan di kios yang dirujuk dan membayar menggunakan Kartu Tani selayaknya kartu debit.
- Penjualan Hasil Panen dengan membawa Kartu Tani datang ke off taker (Bulog) untuk menjual hasil panen dan melakukan transaksi menggunakan Kartu Tani.
Comments
Post a Comment